Thursday, September 17, 2009

BEBAS DAN MENCINTAI

Semua orang pernah mengalami kebahagiaan, kesedihan, maupun kekecewaan.
Dan semua rasa itu muncul karena suatu kejadian. Kejadian yang entah bagaimana setiap orang menginterpretasikannya. Saat terjatuh ketika sedang belajar bersepeda, ada yang merasa sakit, kemudian meletakkan sepedanya dan berlari kepangkuan ibunda tercinta. Ada yang menyumpah-nyumpahi sepedanya. Ada pula yang menyalahkan kerikil yang membuat dia terjatuh. Dan yang kembali bangkit, untuk mulai mengayuh dan kembali terjatuh dengan lebih siap. Lalu ada yang merasa bersyukur karena Sang Pencipta masih memberikan kepekaan terhadap rasa sakit itu, yang membuat dia lebih hati-hati.

Begitu juga dengan manusia, kita menyikapi setiap kejadian dengan cara yang berbeda, dengan rasa yang berbeda. Dan semua itu adalah pilihan. Pilihan yang timbul karena pengalaman yang menjadi sebuah pelajaran sehingga melahirkan keputusan.

Akan tetapi kadang untuk beberapa manusia keputusan untuk menyikapi sesuatu ataupun untuk merasakan sesuatu saja ada ketakutan. Takut disalahkan, takut dilarang, takut dicemooh, ataupun takut terjadi kegagalan terhadap keputusan yang telah diambil
Hidup ini adalah rahasia Penguasa Alam Semesta. Terlalu banyak hal yang tidak kita ketahui. Jalani saja hidup ini, lakukan apa yang menurut hati nurani pantas dilakukan.

Nikmati hidup ini, nikmati segala ciptaan yang telah diciptakan oleh Sang Pencipta. Alam, rasa, dan takdir yang telah digariskan oleh The Master Planner. Nikmati setiap kejadian, syukuri apa yang Tuhan berikan. Hidup ini proses, jalani dengan segenap pembelajaran untuk terus melangkah seirama dengan hembusan angin. Bebaskan pikiranmu karena hanya Dia yang tahu apa yang selanjutnya akan terjadi dalam hidup kita. Dan kebenaran hanya milik Dia, Sang Maha Mengetahui. Jadi tetap cintai anugerah kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan dengan kebebasan hati nurani.

No comments:

Post a Comment