Saturday, June 4, 2011

Itulah kenyataanya

Sepertinya baru kemarin kami menghabiskan waktu bersama
Sepertinya baru kemarin aku dimintanya membeli kelapa untuk sayur lodeh
Sepertinya baru kemarin aku membangunkannya tengah malam untuk menemaniku ke kamar mandi
Sepertinya baru kemarin ia membangunkanku saat adzan subuh berkumandang meskipun aku terbangun satu bahkan dua jam kemudian
Sepertinya baru kemarin dia membawaku kepasar dan menitipkanku pada pedagang kemudian ia kembali dengan beragam mainan dan jajanan 
Sepertinya baru kemarin ia menyuruhku tidur saat ibuku menyuruhku pergi ke madrasah agar aku bisa istirahat karena telah setengah hari bersekolah. 
Sepertinya baru kemarin ia menyuguhkan beragam ceriata zaman kependudukan jepang semasa ia remaja
"Mau beli bakso??" begitu tawarnya setiap aku datang ke rumahnya

Ia merawatku sepanjang masa kanak-kanaku, dan belum pernah aku merawatnya semasa tuanya
Dan ketika aku mendengarnya sakit aku masih berdoa untuk kesembuhannya
Tapi ketika aku datang untuk menjenguknya di rumah sakit, aku hanya bisa berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik untuknya.

Aku menyayanginya seperti aku menyayangi kedua orang tuaku
Aku mendoakannya seperti banyak orang mendoakan kebaikannya.
Semoga Allah mengampuni semua dosanyanya dan menerima amalnya
dan pahala dari jasanya akan selalu mengalir padanya.