Thursday, October 7, 2010

Bebas Merdeka

Entahlah, suara-suara itu sesaat membuat saya tertunduk. Tapi kemudian saya sadar bahwa saya harus terus bergerak. Saya hanyalah makhluk biasa yang penuh dengan kekurangan dan ketidaktahuan. Saya berserah pada-Nya. Tuhan tempat saya mengadu.

Dunia ini diciptakan Tuhan dengan berjuta keanekaragaman. Aneka pemikiran, beragam pandangan dalam melihat sesuatu. Dan sialnya lagi (saat ini saya ingin mengatakannya demikian) saya sebagai makhluk tidak diciptakan sendirian, dan harus menerima semua keanekaragaman itu.

terucap begitu saja

Dalam hidup ini, akan terjadi banyak momen dimana kita mengalami dilema, apalagi harus membuat sebuah keputusan penting dalam waktu singkat. oleh karena itu dibutuhkan suatu kemampuan untuk dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, dan memutuskan dengan kacamata yang mampu memandang jauh kedepan. Kadang kita akan menemukan orang yang selalu ketakutan dengan masa lalu. Ada orang yang tidak perduli darimana dia berasal. Dan kebanyakan orang tidak mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran yang sesuai dengan hati nurani mereka.

Wednesday, October 6, 2010

HUJAN (bag 2)

Tetesan air perlahan turun dari langit,,,
membasahi tanah yang ada disekeliling kakiku,
perlahan tapi pasti,
melalui celah yang dibuat oleh organisme yang hidup dalam tanah,
melalui pori-pori yang terdapat dalam agregat tanah
ia turun menembus bumi oleh tarikan gaya gravitasi.
Ia berikan kesejukan,,, pada butiran tanah yang lelah dipanggang matahari
Ia berikan kehidupan pada tumbuhan yang hidup diatasnya
Ia hilangkan dahaga pada organisme yang tinggal dalam tanah
Dan Ia mendinginkan kepalaku yang mendidih oleh urusan duniawi