Kita tidak pernah
tahu kapan rasa ini bermuara
Pada apa pada siapa
Tetap saja menjadi
energi yg takan pernah habis
Keabstrakan ini
sungguh lazim pada manusia
Aku ingin menelannya
saja
Kalaupun akhirnya
aku memuntahkannya
Paling tidak aku
telah terlihat berusaha
Daripada mengada-ada
Membuat kemunafikan
ini semakin nyata
Lalu akhirnya mundur
dengan beragam tanya dikepala
No comments:
Post a Comment