semilir bahagia
Hembusan angin
perlahan masuk melalui lubang-lubang udara di depan meja kerjaku
Menyapu wajahku yang
mulai berantakan oleh ide-ide yang terlampau banyak
Lalu ia menggelitik
dan menarik otot-otot wajahku untuk menghadirkan sebuah senyuman penuh syukur
atas kehadirannya.
No comments:
Post a Comment