Saat ini,
Memandang hamparan dimensi terselubung dibalik tirai harapan
Memisahkan tiap ruang dengan celah yang saling berhimpit
Antara batas dan kesatuan
Lalu angin bertiup
Berbisik
"Pejamkan matamu sejenak kawan,
karna mungkin aku membawa debu yang akan melukai matamu"
Dan aku terbangun berada di sebuah persemaian
No comments:
Post a Comment