Saat ini,
Memandang hamparan dimensi terselubung dibalik tirai harapan
Memisahkan tiap ruang dengan celah yang saling berhimpit
Antara batas dan kesatuan
Lalu angin bertiup
Berbisik
"Pejamkan matamu sejenak kawan,
karna mungkin aku membawa debu yang akan melukai matamu"
Dan aku terbangun berada di sebuah persemaian
Friday, December 18, 2009
Sunday, December 13, 2009
at 1:34 am
Memutuskan sebelum sempat banyak mempertimbangkan
Dan belum sempat memutuskan setelah banyak mempertimbangkan,
dan semuanya jadi terlihat seperti tai
gundukan tai yang dibiarkan terus menumpuk menjadi tai,
karna saya sudah pusing dan muak,,, tdk tahu lg harus berfikir seperti apa dalam melihat si tai itu
coba saya pertimbangkan dulu matang2 sblm memutuskan
dan coba saya bisa lebih cepat memutuskan setelah banyak pertimbangan
beberapa detik, dan,,,,
Apapun yang saya putuskan, toh tetap Tuhan Yang paling berkuasa
Dan belum sempat memutuskan setelah banyak mempertimbangkan,
dan semuanya jadi terlihat seperti tai
gundukan tai yang dibiarkan terus menumpuk menjadi tai,
karna saya sudah pusing dan muak,,, tdk tahu lg harus berfikir seperti apa dalam melihat si tai itu
coba saya pertimbangkan dulu matang2 sblm memutuskan
dan coba saya bisa lebih cepat memutuskan setelah banyak pertimbangan
beberapa detik, dan,,,,
Apapun yang saya putuskan, toh tetap Tuhan Yang paling berkuasa
Subscribe to:
Posts (Atom)